Ilustrasi : Sumber gambar
Rindu
: Sebuah Awal
Bayangkan, kamu whatsapp-an seharian dengan seseorang yang kamu cintai tapi yang kamu dambakan adalah sentuhan tangannya.
Kamu teleponan sampai ponselmu panas tapi yang kamu impikan adalah hangatnya sebuah pelukan.
Kamu video-call berjam-jam
sambil membelai wajahnya tapi sebenarnya yang kamu belai hanyalah layar ponsel.
Teknologi ternyata belum mampu sepenuhnya
(secara kualitas) menggantikan sebuah pertemuan langsung. Apalagi menyangkut
persoalan rindu, kangen, bucin dan yang sejenisnya.
Mungkin itulah sebab ada frasa
‘mengobati rindu’, karena jika terlalu lama dipendam, rindu bisa menyebabkan
luka. Hanya bisa sembuh dengan pertemuan dan mungkin bisa sembuh total dengan
pelukan.(*)
0 komentar