Iniesta Jam 1 Malam (bag. 2) : Memelihara Kenangan

By Muhammad Anshor - Juli 16, 2021

 

Andres Iniesta
Foto : Getty Image

KENANGAN ibarat genangan. Semakin dalam, semakin kita terjebak di dalamnya. Mengingat kenangan bukan berarti mencoba mendramatisir masa lalu, karena beberapa orang memilih untuk memelihara kenangan dengan harapan bahwa itu akan memotivasi dan memberikan semangat dalam menjalani hidup selanjutnya.

Andres Iniesta, ketika memilih sendirian dalam Stadion Camp Nou usai pertandingan terakhirnya, mungkin sebagai upaya memelihara kenangan bersama Barcelona. Dari Barcelona, Iniesta kemudian hijrah ke klub sepakbola Jepang, Vissel Kobe pada tahun 2018.

Bayangkan ketika Iniesta pertama kali bermain buat klub barunya. Dengan seragam baru, stadion baru, rekan pemain baru, dan atmosfir teriakan fans baru. Mungkin yang dirasakannya adalah sesuatu yang benar-benar beda. Semuanya beda, tapi ingatan akan Barcelona mungkin akan hadir di gocekan bola dan operannya kepada rekan pemain.

Mungkin tidak hanya kenangan tapi energinya juga diharapkan akan ikut diberikan buat klub baru. Jadi masa lalu tidak harus terkesan didramatisir, tapi bisa dikelola untuk diambil pelajaran jika kenangannya terdapat luka dan dapat menjadi energi jika kenangannya indah. Kita akan mendapatkan kompensasi masing-masing dengan belajar dari masa lalu dan dengan memelihara kenangan indah yang sulit untuk dilupakan.(*)

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar