Hal-hal tertunda : Tentang cinta dan yang semestinya (3)

By Muhammad Anshor - September 07, 2021

 

Dok. Pribadi. Akad Nikah , Oktober 2010

“Gak usah belajar-belajar lagi soal percintaan, kamu kan udah nikah”. Begitu kata seorang teman. Mungkin hal ini dia katakan karena melihat saya kerap memosting di beberapa platform media sosial tentang nasehat percintaan atau pernikahan.

Hmm, dia tidak tahu kalo nasehat-nasehat yang saya posting itu sebenarnya saya tujukan untuk diri saya sendiri. Tapi jika itu bisa bermanfaat buat orang lain, Alhamdulillah. Jika nasehat itu benar, itu dari Tuhan. Jika salah, murni itu dari saya.

Kenapa kita harus terus belajar tentang apapun, termasuk soal percintaan dan pernikahan? Karena bagi saya, justru pemahaman tentang cinta sebenarnya diuji ketika seseorang terikat dengan tanggungjawab dalam sebuah relasi yang disebut pernikahan. Ini bukan tentang hubungan pacaran yang ngambek sedikit putus, kecewa sedikit bubar, cemburu sedikit perang.

Pernikahan adalah bentuk komitmen di mana setiap detik orang bisa diuji dan di saat yang sama, yang harus dia kedepankan adalah keteguhannya untuk bertahan serta tidak melanggar komitmen kesetiaan hanya karena keadaan.

Karena hampir tidak ada satu pasangan pun di dunia ini yang bisa menjamin apa yang akan terjadi ke depannya. Apakah itu terdengar seperti hal yang mudah? Jika itu sulit, lalu kenapa kita harus berhenti untuk belajar?

Karena dia dinamis dengan segala kerumitannya, yang bisa kita lakukan adalah terus belajar dan berusaha yang terbaik untuk mempertahankan hubungan demi kebahagiaan bersama. 

Entah nanti apakah pasangan itu akan dipisah oleh ajal atau oleh putusan pengadilan, yang penting usahakan dulu yang terbaik serta jaga sekuat mungkin komitmen untuk bersama.

Semoga kebahagiaan selalu menyertai semua pasangan suami-istri di mana pun berada dan semoga Allah memberikan keharmonisan dalam menjalani kehidupan bersama di dunia dan mereka kelak kembali dipersatukan oleh Allah di Surga-NYA, Aamiin.(*)


  • Share:

You Might Also Like

0 komentar