Adele, Planet Saturnus, dan Cara Kita Melihat Perceraian
Gambar dari youtube.com |
“Saya
yakin tidak ada pasangan yang menikah dengan tujuan untuk berpisah. Segala
hingar-bingar pesta pernikahan, canda buai para undangan, bulan madu romantis,
dan foto video tawa riang berdua itu tidak mungkin bertujuan agar bisa
mendapatkan Akta Cerai.
Mereka
berdua atau salah satu dari mereka pasti telah berada pada titik di mana sudah
tidak bisa lagi menemukan ruang bahkan untuk sekedar bertahan.
Jadi
jangan pernah menghakimi mereka yang sudah tidak lagi bersama karena pasangan
yang saat ini terlihat baik-baik saja pun tidak bisa menjamin apa yang akan
terjadi ke depannya. Mempertahankan rumah tangga adalah perjuangan tiap detik
dan tanpa henti.
Mari
berhenti menghakimi siapapun, tentang apapun, dalam situasi apapun, karena masing-masing kita berperang dengan masalah yang berbeda-beda” – Ans.
***
“The divorce has gone as
smoothly as a divorce can,” ucap Adele saat diwawancara secara
eksklusif oleh Majalah Vogue. Kalo saya terjemaahkan secara bebas kira-kira
artinya seperti ini “Perceraian saya telah berlalu dengan cara terbaiknya”.
Di
lagu terbarunya yang dirilis 15 Oktober 2021 lalu Adele juga mengakui kalo
lirik lagu berjudul “Easy On Me” itu berkisah tentang perceraiannya dengan
Simon Konecki. Dalam pernikahan mereka telah dikarunia seorang putra berusia
sembilan tahun bernama Angelo.
Lalu
apa alasan dari perceraian itu? Kalau dari lirik single terbaru itu, ada
beberapa kalimat yang bisa kita maknai sebagai keresahan Adele dalam hubungan
pernikahannya, tapi kalimat yang paling kuat menurut saya ada pada lirik ini :
Dalam wawancara dengan Vogue itu Adele
juga menyampaikan bahwa pada saat momen-momen keguncangan itu dia memiliki
keyakinan bahwa keputusannya untuk bercerai adalah keputusan yang tepat.
Meskipun hal itu membawa dampak bagi anaknya, Angelo.
“If I can reach the reason why I left, which was
the pursuit of my own happiness, even though it made Angelo really unhappy—if I
can find that happiness and he sees me in that happiness, then maybe I’ll be
able to forgive myself for it,”
ucap Adele.
Dalam
lirik lagunya, Adele juga mengakui bahwa dirinya sudah berusaha yang terbaik
untuk tetap bertahan dengan menempatkan anak dan suaminya sebagai prioritas.
Dia juga sudah berusaha berubah namun pada akhirnya, dia menyerah.
Terkait
mantan suaminya, Adele mengatakan bahwa sebenarnya tidak ada masalah antara
mereka berdua. Adele menjelaskan bahwa dia sedang mengalami pergolakan dan merasa
tidak bahagia.
"Kami berdua sama-sama
tidak melakukan kesalahan. Kami tidak saling menyakiti satu sama lain atau
semacamnya. Saat itu aku hanya ingin anakku melihat aku bisa
mencintai dan dicintai. Itu merupakan hal yang penting bagiku," kata Adele kepada Vogue.
Saturn
Return
Kepada
reporter Vogue yang mewawancarainya, Adele yang saat ini berusia 33 tahun (bercerai
tahun 2019 pada usia 31 tahun) menunjukkan tatto Planet Saturnus lalu dia
berkata : “It’s where I lost the plot”.
Tatto
tersebut pertama kali ia tunjukkan ke publik via akun instagramnya pada Agustus 2019 atau beberapa
bulan setelah perceraiannya yang diumumkan bulan April di tahun yang sama. Adele
menyebut tatto di pergelangan tangan kanannya itu dengan nama Saturn Return.
Saturn
Return
adalah istilah astrologi yang menjelaskan pergerakan
Planet Saturnus yang membutuhkan waktu sekitar 27-32 tahun untuk sekali
mengelilingi matahari. Perputaran Saturnus ini kemudian dianggap sebagai sebuah fase kehidupan manusia di Bumi.
Saturn Return digambarkan sebagai ritus perjalanan seorang manusia di
Bumi, yang menyebabkan semacam kecemasan eksistensial di usia 27 – 32 tahun. Fase itu akan
kembali berulang lagi dengan masa
yang sama dan disebut sebagai pubertas kedua.
Dalam
wawancara itu Adele menjelaskan terkait fase Saturn Return-nya: “When that comes, it can rock your life. It shakes you up a bit: Who am I? What do I want
to do? What makes me truly happy? All those things.”
Namun
dia tidak menyalahkan fase Saturn Return-nya terkait perceraiannya itu :
“I was just going through the motions and I wasn’t
happy. I’ve been on my journey to find my true happiness”.
Seorang
pakar astrologi menjelaskan bahwa dalam fase Saturn Return, seseorang akan
menyudahi sesuatu dan mencoba untuk mengambil resiko, sekaligus memenuhi keinginan
untuk memulai sesuatu yang baru dan penting.
Menurutnya, cara menyikapi
fase ini adalah dengan tidak membanding-bandingkan dirimu dengan orang
lain. Fase Saturn return adalah tentang membangun
jati dirimu yang baru. Jangan terlalu terburu-buru mengejar
sesuatu kecuali jika kita sudah siap sepenuhnya.
“Di fase ini
seseorang mungkin akan mengalami kegalauan yang tak berkesudahan. Tapi fase ini
bersifat sementara. Jika seseorang berhasil melewati dengan memahami dirinya,
mungkin saja dia akan menjadi seorang bintang,” kata pakar itu.
Cara
Kita Melihat
Tentang perceraian, saya
pernah melihat salah satu VT dari seorang wanita yang berkata :
“Perlu kamu tahu,
ketika aku memilih untuk melepaskan diri darimu, aku telah mematahkan seluruh
hatiku. Aku sudah berdebat hebat dengan diriku sendiri. Aku sudah melangitkan
ribuan do’a agar Tuhan menunjukkan jalan selain perpisahan. Akhirnya, aku
mengikuti takdir-Nya dan mengerti bahwa satu-satunya jalan adalah merelakan
hubungan ini”.
Dari rangkaian
kalimat di atas mungkin bisa kita lihat bahwa seseorang memutuskan pergi
setelah berada pada batas-batas yang tidak bisa lagi diterimanya. Seperti yang
saya sampaikan di awal tulisan ini bahwa tidak ada satupun pasangan yang sejak
awal memiliki tujuan untuk berpisah.
Akhirnya,
saya berdoa semoga mereka yang telah terlepas dari ikatan pernikahan, dapat menemukan
kembali tali cinta untuk merajut kebahagiaan yang baru. Entah dengan orang yang
sama atau sosok yang berbeda.
Semoga
mereka yang rumah tangganya masih utuh, bisa terus saling melengkapi agar fondasi
cintanya semakin kokoh. Dapat terus saling memahami satu sama lain. Istri
mengerti tugas suami, suami memahami peran istri. Karena pada dasarnya suami
istri itu adalah setara dalam kebersamaan mereka yang sempurna.(*).
1 komentar
😘
BalasHapus