Sumber gambar : roslibz.blogspot.com

Nasehat seorang Ulama :

"Jika kalian memang berniat untuk berbuat baik dan memperbaiki diri, mulailah dari sekarang, jangan tunda waktunya. Menunda waktu adalah ciri orang yang gagal dan tidak beriman.

Apakah kalian kira masih punya banyak waktu untuk melaksanakan berbagai amanah yang ada dipundakmu? Wahai kalian yang aku sayangi, bangunlah dari tidur dan kelengahan.

Sembuhkan segala penyakit dengan tuntunan Al-Quran dan Hadist. Ketahuilah jika kalian berupaya untuk melangkah menuju jalan kebahagiaan, berdamailah dengan Allah, serta minta ampunan kepadaNYA, maka pintu kebahagiaan akan dibuka, lalu kalian akan mendapatkan pertolongan.

Jangan kalian mengikuti hawa nafsu, karena keinginan hawa nafsu tidak akan berakhir. Hawa nafsu adalah penghalang utama langkah kalian yang ingin memperbaiki diri. Sekali saja kalian mengikutinya maka langkah kalian menuju Allah akan terhalangi”.(*)

***

Copas dari FB

Note : ini benar-benar self reminder buat saya. Monggo, silahkan bagi yang ingin membacanya mungkin ada hikmah yang bisa dipetik, Aamiin.

 

Sumber foto : womenshealthmag.com

Sebuah dialog dalam film “Before We Go” (2014) yang dibintangi aktor Chris Evans :

Brooke Dalton : “It's possible, isn't it? It's possible that you could meet somebody who's perfect for you even though you're committed to somebody else”

Nick Vaughan : “No, no, see, I think if you're committed to somebody, you don't allow yourself to find perfection in someone else”.

*****

Jika dunai percintaan dirangkum dalam dua kata, menurut saya dua kata itu diwakili oleh kata ‘Cinta' dan kata ‘Komitmen’.

Dalam perjalanan cinta sepasang kekasih atau suami-istri, perasaan ke pasangan bisa saja berkurang, rasa cintanya bisa saja melemah. Tapi dengan komitmen, dua orang yang saling mencintai tadi akan berusaha untuk menemukan kembali cinta mereka dan merajut kembali kemesraan mereka.

Tidak bisa dipungkiri, bahwa kadang hati bisa jatuh atau tertarik ke orang lain. Misalnya hati seorang suami yang jatuh cinta pada sikap maupun kecantikan perempuan lain. Itu mungkin saja karena memang hati kadang bisa memilih jalannya sendiri.

Namun ketika seorang suami sudah berkomitmen untuk setia, perasaan atau ketertarikan ke perempuan lain adalah sesuatu yang harus dihilangkan bagaimana pun caranya.

Makanya saya sangat tidak setuju dengan quotes di medsos yang bilang : “Jika kamu mencintai dua orang dalam waktu bersamaan, maka pilihlah yang kedua, karena jika kamu benar-benar cinta pada yang pertama, maka tidak mungkin kamu jatuh cinta pada yang kedua”.

Lantas jika dia jatuh cinta lagi pada yang ketiga, dengan cara berpikir seperti itu maka dia harus memilih yang ketiga, yang keempat dan seterusnya, nggak ada berhenti-berhentinya.

Itulah pentingnya komitmen untuk menjaga dan merawat cinta. Ada keindahan dalam kesetiaan, ada keceriaan dalam kebersamaan menemukan kebahagiaan.(*)

-Ans -  

 

 

Sumber gambar : gidami.com

Kadang aku lupa cara membaca tatapanmu

Pun kamu lupa cara mengeja diamku

Tapi kerinduan kita adalah kumpulan kata

yang mampu memeluk dirinya sendiri.

Merangkai kalimat sendu

yang tak butuh untuk dijelaskan.

Karena saat ini kita hanya bisa memilih

Jarak yang kita salahkan

atau hati yang kita tabahkan.

***

-Ans-

 

Sumber gambar/ilustrasi : shutterstock.com

Jum’at siang (05/11/2021), istri saya mengirim WA :

“Ayah sedih ja bunda lihat gala anaknya vanessa. Semoga Allah jaga dan lindungi gala yah, dirawat orang yang sholeh dan sholehah, hingga kelak gala bisa menjadi jembatan kebaikan untuk orang tuanya”.

Sehari sebelumnya, yaitu pada Kamis (04/11/2021), melalui berita televisi saya mendengar kabar duka selebriti Vanessa Angel dan Febri Ardiansyah (Bibi) yang merupakan orangtuanya Gala. Vanessa dan Bibi meninggal dalam sebuah kecelakaan mobil di ruas Tol Jombang, Jawa Timur. Gala yang ada dalam kendaraan yang sama, selamat dari kecelakaan.

 Membayangkan Gala di usia yang sekecil itu (1 tahun lebih) menjadi anak yatim piatu tentu menggugah perasaan kita. Apalagi istri saya yang memang gampang sekali sedih jika melihat orang lain dalam musibah.

Informasi dari media massa dan media sosial banyak sekali ucapan simpatik untuk Gala bahkan katanya ada yang mengajukan diri untuk mengadopsi. Saat ini Gala sudah berada di Jakarta dengan ditemani oleh keluarganya.

Semoga Gala, kelak menjadi anak yang sholeh, sukses, panjang umur dan banyak rejekinya serta senantiasa mendoakan kedua orangtuanya. Semoga mereka yang merawat dan membesarkan Gala juga mendapatkan berkah pahala kebaikan dunia dan akhirat. Aamiin ya Rabbal Alamin.(*)

Sumber gambar : imdb.com

Kalau tiga hal sekilas dari Cinta, yang saya perhatikan cukup unik yang pertama adalah adegan di perpustakaan itu. Sosok Cinta (yang mungkin) jarang mendapatkan penolakan – apalagi sekedar persoalan wawancara untuk mading – cukup kaget dan marah ketika Rangga, sang pemenang pertama lomba puisi tidak mau diwawancara.

Kemarahan Cinta ini tidak hanya dari ekspresi ketika berhadapan dengan Rangga tapi juga dilampiaskan ke teman-temannya saat kembali ke ruang mading. Di sinilah Cinta mulai mengenal sosok Rangga yang ternyata berbeda dari siswa yang lain. Karakter Rangga yang berbeda dari yang lain ini menjadi alasan utama munculnya perasaan cinta dari Cinta.

Hal sekilas kedua dari Cinta yang cukup unik adalah Cinta setelah bertengkar dengan Rangga di depan kelas. Saat itu mereka bertengkar sampai-sampai Rangga mengeluarkan kalimat bahwa setelah pertengkaran mereka ini tidak usah ada maaf-maafan lagi.

Setelah pertengkaran itu, Cinta menjadi sosok yang berbeda juga dari biasanya. Kalau pas dekat sama Rangga, Cinta jadi lupa sama teman-temannya. Pas bertengkar dengan Rangga, Cinta malah jadi pemurung, tidak ceria, sering melamun. Cinta lalu “disidang” oleh empat sahabatnya dan dipaksa untuk jujur apakah dia memiliki perasaan ke Rangga atau tidak.

Cinta tidak menjawab dengan kata iya atau tidak, tapi langsung menangis dan hal itu disimpulkan sebagai jawaban yang jelas bahwa ia memiliki perasaan kepada Rangga. Adegan dan dialognya cukup khas anak muda dan tangisan Cinta menjawab semua teka-teki tentang sikapnya yang murung selama ini.

Hal ketiga yang cukup unik dari Cinta adalah saat Cinta dan sahabatnya mengejar Rangga ke Bandara. Pesan dari scene ini cukup untuk membuat kita memaklumi bahwa ketika seorang perempuan mengejar laki-laki adalah sebuah hal yang wajar. Bukankah perasaan cinta sekecil apapun harus diperjuangkan? Cinta pasti memahami itu dan baginya satu-satunya jalan saat itu adalah mengejar Rangga ke Bandara.

Karakter Cinta ini cukup menarik dan diperankan dengan sangat baik oleh Dian Sastro. Kisah lanjutan di Ada Apa Dengan Cinta 2 juga tak kalah serunya. Sosok Cinta tetap dengan ciri khasnya. Walaupun saat itu dia sudah move on dari Rangga dan memiliki tunangan, pada akhirnya Rangga yang tetap menjadi pelabuhan hatinya.

Sekali lagi, Cinta berinisiatif menemui dan mengejar Rangga. Cinta terbang ke New York untuk mengakui semua perasaannya. Rangga tentu saja menyambut perasaannya Cinta, karena di hati Rangga telah lama terpatri nama Cinta yang tidak bisa terkikis bahkan oleh ratusan purnama.(*)

 

 

Sumber Gambar

1. Tiga hal yang barangsiapa berpegah teguh padanya, niscaya dia akan meraih cita-citanya (kebahagiaan) dunia dan akhirat, yaitu: berlindung kepada Allah, ridha terhadap ketetapan Allah, dan berbaik sangka kepada Allah.

2. Tiga hal mendatangkan kecintaan, yaitu: agama, tawadhu (rendah hati), dan kedermawanan.

3. Tiga hal menghinakan seseorang, yaitu: kedengkian, adu domba (fitnah), dan kecerobohan.

4. Tiga golongan tidak akan dikenali kecuali dalam tiga keadaan, yaitu: seorang yang penyabar tidak akan dikenali kecuali di kala marah, seorang pemberani (tidak akan dikenali) kecuali di kala perang, dan seorang "saudara" (tidak akan dikenali) kecuali di kala ada kebutuhan.

5. Tiga hal yang barangsiapa ada padanya, maka dia adalah seorang munafik, yaitu: jika berkata, dia berbohong; jika berjanji, dia tidak menepati; dan jika diberi amanat, dia berkhianat.

6. Hati-hatilah terhadap tiga golongan manusia, yaitu: seorang pengkhianat, seorang yang zalim, dan seorang tukang fitnah. Sebab, seorang yang berkhianat untukmu, (suatu saat) dia akan mengkhianatimu. Seorang yang berbuat zalim untukmu, (suatu saat) dia akan menzalimimu. Dan seorang yang memfitnah untukmu, (suatu saat) dia akan memfitnahmu.(*)

Copas dari FB