Sumber gambar : imdb.com |
Kalau tiga hal
sekilas dari Cinta, yang saya perhatikan cukup unik yang pertama adalah adegan
di perpustakaan itu. Sosok Cinta (yang mungkin) jarang mendapatkan penolakan –
apalagi sekedar persoalan wawancara untuk mading – cukup kaget dan marah ketika
Rangga, sang pemenang pertama lomba puisi tidak mau diwawancara.
Kemarahan Cinta
ini tidak hanya dari ekspresi ketika berhadapan dengan Rangga tapi juga
dilampiaskan ke teman-temannya saat kembali ke ruang mading. Di sinilah Cinta mulai
mengenal sosok Rangga yang ternyata berbeda dari siswa yang lain. Karakter
Rangga yang berbeda dari yang lain ini menjadi alasan utama munculnya perasaan
cinta dari Cinta.
Hal sekilas kedua
dari Cinta yang cukup unik adalah Cinta setelah bertengkar dengan Rangga di
depan kelas. Saat itu mereka bertengkar sampai-sampai Rangga mengeluarkan
kalimat bahwa setelah pertengkaran mereka ini tidak usah ada maaf-maafan lagi.
Setelah
pertengkaran itu, Cinta menjadi sosok yang berbeda juga dari biasanya. Kalau
pas dekat sama Rangga, Cinta jadi lupa sama teman-temannya. Pas bertengkar
dengan Rangga, Cinta malah jadi pemurung, tidak ceria, sering melamun. Cinta
lalu “disidang” oleh empat sahabatnya dan dipaksa untuk jujur apakah dia
memiliki perasaan ke Rangga atau tidak.
Cinta tidak
menjawab dengan kata iya atau tidak, tapi langsung menangis dan hal itu
disimpulkan sebagai jawaban yang jelas bahwa ia memiliki perasaan kepada
Rangga. Adegan dan dialognya cukup khas anak muda dan tangisan Cinta menjawab
semua teka-teki tentang sikapnya yang murung selama ini.
Hal ketiga yang
cukup unik dari Cinta adalah saat Cinta dan sahabatnya mengejar Rangga ke
Bandara. Pesan dari scene ini cukup untuk membuat kita memaklumi bahwa
ketika seorang perempuan mengejar laki-laki adalah sebuah hal yang wajar.
Bukankah perasaan cinta sekecil apapun harus diperjuangkan? Cinta pasti
memahami itu dan baginya satu-satunya jalan saat itu adalah mengejar Rangga ke
Bandara.
Karakter Cinta
ini cukup menarik dan diperankan dengan sangat baik oleh Dian Sastro. Kisah
lanjutan di Ada Apa Dengan Cinta 2 juga tak kalah serunya. Sosok Cinta tetap
dengan ciri khasnya. Walaupun saat itu dia sudah move on dari Rangga dan
memiliki tunangan, pada akhirnya Rangga yang tetap menjadi pelabuhan hatinya.
Sekali lagi,
Cinta berinisiatif menemui dan mengejar Rangga. Cinta terbang ke New York untuk
mengakui semua perasaannya. Rangga tentu saja menyambut perasaannya Cinta, karena
di hati Rangga telah lama terpatri nama Cinta yang tidak bisa terkikis bahkan oleh
ratusan purnama.(*)
0 komentar