Sumber foto : womenshealthmag.com |
Sebuah dialog dalam
film “Before We Go” (2014) yang dibintangi aktor Chris Evans :
Brooke Dalton : “It's possible, isn't it? It's possible that you could meet somebody
who's perfect for you even though you're committed to somebody else”
Nick Vaughan : “No, no, see, I think if you're committed to somebody, you don't
allow yourself to find perfection in someone else”.
*****
Jika dunai
percintaan dirangkum dalam dua kata, menurut saya dua kata itu diwakili oleh
kata ‘Cinta' dan kata ‘Komitmen’.
Dalam perjalanan
cinta sepasang kekasih atau suami-istri, perasaan ke pasangan bisa saja
berkurang, rasa cintanya bisa saja melemah. Tapi dengan komitmen, dua orang
yang saling mencintai tadi akan berusaha untuk menemukan kembali cinta mereka
dan merajut kembali kemesraan mereka.
Tidak bisa
dipungkiri, bahwa kadang hati bisa jatuh atau tertarik ke orang lain. Misalnya hati
seorang suami yang jatuh cinta pada sikap maupun kecantikan perempuan lain. Itu
mungkin saja karena memang hati kadang bisa memilih jalannya sendiri.
Namun ketika
seorang suami sudah berkomitmen untuk setia, perasaan atau ketertarikan ke
perempuan lain adalah sesuatu yang harus dihilangkan bagaimana pun caranya.
Makanya saya sangat
tidak setuju dengan quotes di medsos yang bilang : “Jika kamu mencintai dua
orang dalam waktu bersamaan, maka pilihlah yang kedua, karena jika kamu benar-benar
cinta pada yang pertama, maka tidak mungkin kamu jatuh cinta pada yang kedua”.
Lantas jika dia
jatuh cinta lagi pada yang ketiga, dengan cara berpikir seperti itu maka dia
harus memilih yang ketiga, yang keempat dan seterusnya, nggak ada berhenti-berhentinya.
Itulah pentingnya
komitmen untuk menjaga dan merawat cinta. Ada keindahan dalam kesetiaan, ada keceriaan
dalam kebersamaan menemukan kebahagiaan.(*)
-Ans -
0 komentar