Sebuah Kebaikan

By Muhammad Anshor - November 27, 2023

 

Sumber Gambar

Selasa, 21 November 2023.

SAYA baru saja tiba di kantor. Ponsel berdering ada telepon dari istri.

“Halo” kata perempuan di ujung telepon dan saya tahu itu bukan suara istri.

“Halo Pak, HP ini kita temukan di depan pintu masuk RS Kota. Kalo Bapak mau ambil, bisa ke ruang Nifas samping IGD. Cari aja Ibu Anna,” tuturnya.

Setelah melakukan absensi online saya kemudian menuju RS Kota yang kebetulan tidak jauh jaraknya dengan kantor. Di perjalanan saya berpikir mungkin ponsel istri saya ini jatuh ketika kami menyusuri pinggiran jalan untuk menghindari kemacetan pagi hari.

Gang keluar lingkungan kami berada di sebelah kiri RS Kota dan jika mau ke kantor istri, kami harus belok kanan. Karena kemacetan, kami biasa menyusuri pinggir jalanan kemudian mengambil lajur sebelah kiri jika kendaraan lain sudah agak lengang.

Setelah sampai di sana saya kemudian memarkir motor dan langsung menuju Ruang Nifas. Setelah menanyakan Ibu Anna, beberapa pegawai di ruangan itu langsung paham dan salah seorang di antaranya memberikan ponsel istri kepada saya.

Setelah mengucapkan terima kasih dan memberi salam, saya kemudian ke kantor istri untuk mengembalikan ponselnya. Saya tidak mau menanyakan atau berkata hal-hal yang kurang penting kepada istri saya, misalnya “kok HP kamu bisa jatuh?” atau “Tadi tasnya gak ditutup ya? Makanya apa-apa tuh jangan buru-buru”.

Tidak, saya tidak akan berkata seperti itu. Bagi saya kalimat seperti itu tidak berguna dan bisa saja memunculkan masalah baru. Saya hanya akan memberikan ponselnya sambil tersenyum dan berharap kejadian ini tidak terulang kembali. Istri saya adalah pembelajar yang baik, Insya Allah dia akan mengambil hikmah, karena kejadian seperti ini bisa saja menimpa siapa saja termasuk saya.

Oh ya, baik ponsel saya maupun ponsel milik istri, tidak memiliki password atau pin maupun pola kombinasi tertentu sebagai kunci. Jadi siapapun yang membukanya hanya perlu mengusap layar ke atas.

Kami tahu ini mungkin kurang aman karena jika ponsel hilang dan seseorang berniat mengambilnya, ia bisa dengan mudah menguasai seluruh isi ponsel dan mengakses semua platform media sosial juga bisa saja memanfaatkan telepon, chat, atau aplikasi lain untuk kepentingan pribadinya ataupun merusak nama baik kami. Jika seseorang menguasai ponsel kita dan ia berniat buruk, maka dampaknya akan sangat besar.

Alhamdulillah, hari ini yang menemukan ponsel istri adalah seorang pegawai rumah sakit yang sangat bermurah hati. Ia bertutur kata layaknya manusia namun jiwanya malaikat. Kejujurannya pasti cerminan kesehariannya dan ketulusannya adalah pancar kepribadiannya.

Kami sadar, ucapan terima kasih tidak cukup membalas kebaikannya. Kami hanya bisa berdoa, semoga beliau di tiap hembusan nafasnya selalu dalam limpahan Rahmat dari Allah SWT. Di setiap langkahnya selalu dalam lindungan Allah dan di setiap aktivitasnya selalu membawa kebaikan dan kebahagiaan bagi orang lain.

Terima kasih Ibu Anna dan tak lupa juga terima kasih buat All Crew Nifas RSUD Kota Bima, karena kami yakin, seseorang yang baik juga datang dari lingkungan yang baik.(*)


  • Share:

You Might Also Like

0 komentar